telah berlalu semua...
segala ceritera indah sang penyair...
malap itu muncul...
mengusir cahaya yang pernah menerangi...
sangkaan terik itu yang membakar...
namun mendung berarak dalam diam...
kisah lama ternoktah sudah...
sebuah kitab bertemu khatam...
kehilangan bagaikan mimpi...
sekejap sudah bertandang...
pergi sebelumnya dinihari...
kehilangan memang dirasai...
sebuah jawapan terjumpa di tengah persoalan...
menutup dengan duka...
hendak ku buang tetapi sayang...
terkumpul memori segumpal...
umpama benang yang melilit...
aku masih terpintal...
sulaman yang tidak cantik...
tetap akan terputus...
penuh tanda tanya tanda soal dan keraguan...
aku mendoakan dirimu bahagia...
biarlah berjumpa yang sebaik alam kerana dirimu begitu berharga...
salam khatimul pada laila dari majnun...
wassalam
segala ceritera indah sang penyair...
malap itu muncul...
mengusir cahaya yang pernah menerangi...
sangkaan terik itu yang membakar...
namun mendung berarak dalam diam...
kisah lama ternoktah sudah...
sebuah kitab bertemu khatam...
kehilangan bagaikan mimpi...
sekejap sudah bertandang...
pergi sebelumnya dinihari...
kehilangan memang dirasai...
sebuah jawapan terjumpa di tengah persoalan...
menutup dengan duka...
hendak ku buang tetapi sayang...
terkumpul memori segumpal...
umpama benang yang melilit...
aku masih terpintal...
sulaman yang tidak cantik...
tetap akan terputus...
penuh tanda tanya tanda soal dan keraguan...
aku mendoakan dirimu bahagia...
biarlah berjumpa yang sebaik alam kerana dirimu begitu berharga...
salam khatimul pada laila dari majnun...
wassalam
No comments:
Post a Comment